Analisa resiko adalah bagian dari proses audit untuk menganalisa jenis resiko dan kerentanan, manfaatnya ialah agar auditor dapat mengambil langkah langkah untuk meminimalisasi resiko yang ada.
Cara-cara untuk mengatasi resiko ialah:
- Avoid Risk , dengan melakukan terminasi resiko, awalnya ketika resiko sudah di ukur, maka kemudian dilakukan pengaturan aktifitas yang akan memicu resiko tersebut. Misalnya saja penggunaan laptop karyawan bank yang disediakan semua dari pihak bank dimana mereka bekerja untuk menghindari adalnya malware, infeksi virus, tojan ataupun pencurian data data mereka.
- Reduce Risk dengan meminimalkan kemungkinan terjadinya resiko, caranya adalah dengan menambahkan kontrol tambahan, contohnya adalah pemasangan perangkat firewall untuk mengurangi resiko adanya penyerangan baik dari attacker maupun dari virus.
- Accept Risk adalah menerima resiko yang ada dengan mempersiapkan management penanganannya. Contohnya ialah dengan mempersiapkan DRC ( Disaster Recovery Center) untuk menghindari dari adanya gempa bumi di server utama.
- Transfer Risk adalah meletakkan resiko pada pihak ketiga, Contohnya ialah dengan memakai jasa asuransi kebakaran.